Mengenal Proses Design Thinking Dalam Pengembangan Perangkat Lunak

Dalam istilah yang sederhana, design thinking dapat diartikan sebagai suatu metode yang dilakukan untuk memecahkan suatu masalah dengan cara yang kreatif dan praktis dengan maksud mendapatkan hasil yang lebih baik di masa depan.

Jadi, dalam sebuah tim pengembangan perangkat lunak, tim akan mencari dan memahami permasalahan yang dialami oleh pengguna dan mendefinisikan solusi apa yang cocok serta efektif untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Tahapan dalam melakukan design thinking adalah sebagai berikut:

  1. Empathize
    Empati adalah fondasi dalam proses desain yang berfokus pada manusia. Proses empathize diawali dengan beginner’s mindset, artinya kita perlu mengosongkan diri seakan-akan tidak tahu apa-apa tentang diri mereka.
  2. Define
    Tahapan define adalah ketika kamu mampu mengungkapkan penemuan empati di tahap pertama ke dalam bentuk pencerahan dan kebutuhan yang menarik serta memiliki lingkup spesifik dan bermakna
  3. Ideation
    Tahapan ini adalah tahapan untuk menghasilkan ide. Setelah mendapatkan permasalahan inti dari tahap sebelumnya, pada tahap ini saatnya kamu mencurahkan semua ide-ide yang mungking sebagai solusi terhadap permasalahan.
  4. Prototype
    Pembuatan prototype adalah mengubah ide-ide yang sudah dikumpulkan ke dalam bentuk fisik atau nyata. Sebuah prototype dapat brtbrntuk apa saja yang berupa fisik, bisa catatan post-it yang ditempel di tembok, kegiatan role play, objek atauu bahkan papan cerita
  5. Test
    Tahapan tes adalah peluang untuk memperbaiki solusi kamu dan membuatnya menjadi lebih baik lagi. Tahapan tes adalah tahapan berulang dan bukan sekali siklus. Jika pada tahap ini kamu menemukan kesalahan, kamu perbaiki prototypenya lalu lakukan tes kembali.

Elemen-Elemen dalam Design Thinking

Hands on
Design thinking memerlukan pengujian secara langsung, bukan hanya membuat teori atau menjelaskan solusi di atas kertas. Pembuatan prototype dapat menjadi salah satu cara untuk menguji perangkat lunak.

Highly creative
Dengan menggunakan metode design thinking ini kamu dapat mengembangkan kreativitasmu sebebas mungkin, karena dalam metode ini tidak ada aturan baku atau tetap. Dengan begitu kamu memiliki kesempatan belajar memecahkan masalah baru dengan berbagai macam solusi.

Iterative
Perlu kamu ketahui kalau design thinking adalah proses yang berulang-ulang untuk mendapatkan hasil yang dapat memuaskan dan sesuai dengan keinginan pengguna.

User centered
Elemen terakhir adalah user centered. Perlu kamu ketahui jika design thinking ini berpusat pada hal yang dibutuhkan oleh user. Kenapa harus berfokus pada user? Karena jika kamu tidak tahu apa yang pengguna butuhkan maka kamu tidak akan bisa mencari solusi dan memenuhi apa yang pengguna inginkan.